Welcome back baby! Malem
ini selagi gue nunggu balesan SMS dari seseorang yang operatornya sama kaya gue
niatnya gue akan mengepost entah
kalian sebut apa ini, karna gue lebih suka pake istiah postingan daripada
tulisan-atau-apa. Pertama, kenapa harus gue tekenin operatornya sama, adalah
karena gue lagi gapunya pulsa. Jadi maap-maap temen yang operator penyedia
layanan ponselnya beda sama gue nggak gue bales smsnyaa~ okesip. Kedua kenapa
gue harus kasitau gue lagi nunggu SMS, yaaaaa yang merasa aja siih~ #ehem.
Ketiga, oke gue balik ke topik utama, postingan abal berkualitas gue.
Gue akan membahas kehidupan umat manusia remaja, umur belasan menuju kepala dua. Gue akan mencirikan dua hal yang bias cooy, kadang ngga bisa dibedain, yaitu jomblo dan single. Sengaja sih gue miringin tulisannya, karna gue tau itu bukan istilah yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Oke nggak peduli. Gue penulis newbie berkualitas yang ngga peduli tata bahasa. Nikmatin aja flownya.
Dalam membedakan dua fase tersebut, setidaknya ada 1 (satu) keahlian yang harus dimiliki seseorang, yaitu peka. PEKA. PE-KA. P-E-K-A. Okesipp back kita balik ke omongan kita. Kaya biasa, gue pake kasus aja. Ayo kita simak!!
Kasus 1: Malem minggu.
Single: duduk
manis depan tivi, nunggu Runningman
mulai, atau nonton donlotannya. Berharap nggak ada yang ganggu atau ngajak
pergi.
Jomblo: duduk
manis depan gadget, wi-fi gratisan yang didapet dari 7eleven terdekat dari tempat tinggalnya.
Update status BBM, facebook, twitter, dll
yang intinya pamer kalo dia lagi di sana sendirian. Ngarep ditemenin sama jomblo lain -____-
Kasus 2: Valentine.
Single: Update
status agak siangan, “Coklat di *sebut nama supermarket* lagi diskon.”
Jomblo: Update
status pagi-pagi, “Untung gue ga valentine,
coklat bikin gendut.” *padahal
ngareeeeep*
Kasus 3: Take Me Out.
Single: *matiin
lampu* “Dia botak, gue gasuka.”
Jomblo: *dimatiin
lampu* cowoknya bilang, “Dia botak, gue gasuka.” *gantung diri*
Kasus 4: Beli froyo.
Single: Masnya
bilang, “Single atau Couple, mbak?”. Jawab, “Single.”.
Jomblo: Masnya
bilang, “Single atau Couple, mbak?”. Jawab, “Masnya single atau couple?”.
Kasus 5: Makan pancake.
Single: Pesen yang
single pake ice cream. Makannya dihabisin dalam 30 menit.
Jomblo: Pesen yang
double gapake ice cream. Makannya dua jam nggak
habis-habis.
Kasus 6: Ada pesan di handphone.
Single: *baca*
Balesan: Oke. *taro handphone*
Jomblo: *baca*
Balesan: Okeeeeee.. Terus lu lagi
apaaaa? *pegang terus handphonenya*
Kasus 7: Ada telpon
salah sambung.
Single: Nggak
ladenin lagi.
Jomblo: Ladenin. Tanya
segala macem. Mulai dari tau nomer darimana, rumah di mana, sampe makanan
kesukaan apa -_____-
Kasus 8: Midnight Sale.
Single: *pergi
sendiri* *beli barang yang disuka sebanyak-banyaknya* *pulang*
Jomblo: *pergi
sendiri* *beli barang sesuai trend* *beliin
barang buat gebetan* *update status BBM, facebook,
twitter, dll* *nongkrong dulu tiga jam* *pulang*
Kasus 9: Nonton drama
Korea yang sedih-sedih.
Single: *sambil
kerjain tugas kuliah*
Jomblo: *mata
terkunci ke layar* *nangis lebay*
Kasus 10: Saldo
rekening di tengah bulan.
Single: 68% dari
pendapatan
Jomblo: 23% dari
pendapatan.
Gatau deh malem ini passion bedainnya kurang okeh. Kita
sambung lain kali yaw~
Ciauw!
Love, Cerio Cantiks yang bukan jomblo abal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar