Jumat, 29 Maret 2013

Membedakan Jomblo dan Single: Part 1


   Welcome back baby! Malem ini selagi gue nunggu balesan SMS dari seseorang yang operatornya sama kaya gue niatnya gue akan mengepost entah kalian sebut apa ini, karna gue lebih suka pake istiah postingan daripada tulisan-atau-apa. Pertama, kenapa harus gue tekenin operatornya sama, adalah karena gue lagi gapunya pulsa. Jadi maap-maap temen yang operator penyedia layanan ponselnya beda sama gue nggak gue bales smsnyaa~ okesip. Kedua kenapa gue harus kasitau gue lagi nunggu SMS, yaaaaa yang merasa aja siih~ #ehem. Ketiga, oke gue balik ke topik utama, postingan abal berkualitas gue.

   Gue akan membahas kehidupan umat manusia remaja, umur belasan menuju kepala dua. Gue akan mencirikan dua hal yang bias cooy, kadang ngga bisa dibedain, yaitu jomblo dan single. Sengaja sih gue miringin tulisannya, karna gue tau itu bukan istilah yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Oke nggak peduli. Gue penulis newbie berkualitas yang ngga peduli tata bahasa. Nikmatin aja flownya.

   Dalam membedakan dua fase tersebut, setidaknya ada 1 (satu) keahlian yang harus dimiliki seseorang, yaitu peka. PEKA. PE-KA. P-E-K-A. Okesipp back kita balik ke omongan kita. Kaya biasa, gue pake kasus aja. Ayo kita simak!!

   Kasus 1: Malem minggu.
Single: duduk manis depan tivi, nunggu Runningman mulai, atau nonton donlotannya. Berharap nggak ada yang ganggu atau ngajak pergi.
Jomblo: duduk manis depan gadget, wi-fi gratisan yang didapet dari 7eleven terdekat dari tempat tinggalnya. Update status BBM, facebook, twitter, dll yang intinya pamer kalo dia lagi di sana sendirian. Ngarep ditemenin sama jomblo lain -____-

Kasus 2: Valentine.
Single: Update status agak siangan, “Coklat di *sebut nama supermarket* lagi diskon.”
Jomblo: Update status pagi-pagi, “Untung gue ga valentine, coklat bikin gendut.*padahal ngareeeeep*

Kasus 3: Take Me Out.
Single: *matiin lampu* “Dia botak, gue gasuka.”
Jomblo: *dimatiin lampu* cowoknya bilang, “Dia botak, gue gasuka.” *gantung diri*

Kasus 4: Beli froyo.
Single: Masnya bilang, “Single atau Couple, mbak?”. Jawab, “Single.”.
Jomblo: Masnya bilang, “Single atau Couple, mbak?”. Jawab, “Masnya single atau couple?”.

Kasus 5: Makan pancake.
Single: Pesen yang single pake ice cream. Makannya dihabisin dalam 30 menit.
Jomblo: Pesen yang double gapake ice cream. Makannya dua jam nggak habis-habis.

Kasus 6: Ada pesan di handphone.
Single: *baca* Balesan:  Oke. *taro handphone*
Jomblo: *baca* Balesan:  Okeeeeee.. Terus lu lagi apaaaa? *pegang terus handphonenya*

Kasus 7: Ada telpon salah sambung.
Single: Nggak ladenin lagi.
Jomblo: Ladenin. Tanya segala macem. Mulai dari tau nomer darimana, rumah di mana, sampe makanan kesukaan apa -_____-

Kasus 8: Midnight Sale.
Single: *pergi sendiri* *beli barang yang disuka sebanyak-banyaknya* *pulang*
Jomblo: *pergi sendiri* *beli barang sesuai trend* *beliin barang buat gebetan* *update status BBM, facebook, twitter, dll* *nongkrong dulu tiga jam* *pulang*

Kasus 9: Nonton drama Korea yang sedih-sedih.
Single: *sambil kerjain tugas kuliah*
Jomblo: *mata terkunci ke layar* *nangis lebay*

Kasus 10: Saldo rekening di tengah bulan.
Single: 68% dari pendapatan
Jomblo: 23% dari pendapatan.

Gatau deh malem ini passion bedainnya kurang okeh. Kita sambung lain kali yaw~
Ciauw!
Love, Cerio Cantiks yang bukan jomblo abal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar