Minggu, 13 November 2011

Sekarang

makin banyak hal galau yang perlu saya update. saya mencoba menjadi penulis yang tidak punya lapak. mari kita pandangi.

Sampai sejenak sebelum kamu menjadi populer, saya telah mengagumi kamu dan terus berdiri di samping kamu....


Saya kagum pada kamu, bukan karna kamu telah menjadi seorang penyanyi yang berbakat dan menjadi popoler. Jujur saya senang dengan kabahagiaan akibat kepopuleran kamu. Saya senang bisa terus mendampingi kamu hingga saat ini setelah semuanya telah menjadi berbeda.


Jujur saya agak risih ketika banyak orang menilai saya memanfaatkan kepopuleran kamu untuk saya sendiri. Tapi saya terima itu semua karna saya masih tetap tidak peduli dengan kata-kata orang, yang penting kenyataan yang saya diam di dalamnya.


Saya tetap mengagumi kamu, hingga sejenak sebelum hal itu mengubah kamu menjadi kamu yang sekarang.


"Kamu senang bersama saya?" tanya kamu di perjalanan ketika kamu menjemput saya -yang rakyat jelata ini- dari tempat saya bekerja.


"Tentu saja saya senang. Saya bangga sama kamu.." jawab saya, jujur dan sepenuh hati. Saya tersenyum, kamu pun tersenyum memangdang ke depan dan mengemudi.


"Orang tua kamu senang melihat kamu bersama saya?" katamu tanpa mengubah ekspresi.


"Tentu mereka senang. Mereka senang melihat saya senang bersama kamu.." jawab saya.


"Kamu pasti senang bersama saya yang populer ini. Orang tua kamu pun pasti senang melihat anaknya bersama saya yang hebat ini. Setiap orang tua pasti bangga kalau anaknya bersama saya." katamu arogan.


"Mengapa demikian? Tidak ingatkah kamu kalau saya sudah bangga bersama kamu, bahkan sejak sebelum kamu dikenal orang seperti sekarang. Orang tua saya juga bangga kepada kamu, bahkan mereka menyayangi kamu sejak sebelum kamu menjadi kamu yang sekarang." kata saya membuat kamu harus menghentikan aktivitas mengemudi kamu. "Kalau saya boleh memilihkan jalan hidup kamu, saya lebih senang kamu menjadi kamu yang dulu, yang tidak sehebat sekarang. Saya lebih memilih kamu tidak populer, tapi selalu ada dan tersenyum di samping saya. Atau dapatkah kamu bertahan dengan pilihanmu, namun tidak melupakan saya?"

~sesuatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar