Malem ini numpang ngegalau ya, biasa deh calo punya titipan dari orang yang gapunya lapak :3
Cara Mengingat: Kamu dan Saya
Saya berpikir tentang empat-garis-mata-tanpa-senyum yang biasa ada di setiap malam saya. Saya teringat seseorang yang menyambut pagi saya dengan segelas susu hangat dan memastikan saya baik-baik saja dengan senyum yang khas.
Saya tidak ingat benar alasan saya sendiri sekarang. Rasanya kemarin saya masih terima empat-garis-mata-tanpa-senyum itu. Gelas susu terakhir yang dia bawakan pun belum selesai saya minum. Bahkan saya masih ingat jelas cara dia menyeka air mata saya dan meminjamkan bahu ketika saya menangis.
Sesungguhnya kini saya hidup dalam kepura-puraan. Kamu dekati saya, tak lagi saya indahkan. Kamu sebut nama saya dan saya abaikan.
Terlalu lama kamu pergi, hingga sulit bagi saya mengingat bagaimana cara mengingat tentang kamu yang dulu. Ingin saya mengingat cara kamu mendampingi saya di suatu pagi buta, waktu kamu letih. Saya ingin lagi berdua di jalan kenangan kita yang hanya Kamu dan Saya yang tau. Lebih lagi saya ingin mengulang masa ketika kamu biarkan saya berlindung dan nyaman dalam kamu.
Sekarang kita duduk berhadapan, sangat dekat, namun berlaku seperti tidak saling mengenal. Kamu sibuk dengan jari-jarimu -seakan tak sadar adanya saya, sementara saya juga sibuk. Saya duduk diam, dan sibuk menyatukan kenangan kita dulu-kenangan Kamu dan Saya.
anekdot galau untuk orang galau dari penulis galau yang galau kalop namanya dimention #ahem :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar