Jadi malam ini saya akan post sedikit kegalauan kami di kampus.. Kami adalah kami, Miss B, Miss K, Miss O dan Miss T yang ngga usah dijelsin ya apa itu semua ._.v
Galau ini berawal dari kelas kami yang berhubungan dengan memilih teman hidup dengan segala langkah-langkahnya.yang bisa banget dijadiin bahan galau kami.
Jadi, langkah memilih teman hidup itu ada tiga, yaitu koleksi, seleksi dan resepsi. Resepsi tau lah ya, pernikahan dan itu masih belom kami pikirkan. Yang penting tuh yang pertama sama kedua. Seleksi itu dilakukan setelah koleksi, jadi kami sebenernya punya banyak koleksi, dan kami namai mereka dengan kode-kode bangus hwahaha. begini kira-kira :
Daftar Koleksi Croissant:
1, AAA, milik kami bersama
2. A, milik seseorang yang kecanduan pada sesuatu (?)
3. B, laki-laki yang senang berias
4. O, penghuni hati sang pemain game
5. Wawan, masmas kotak bersahaja
6. Snow White, bukan hasil tikungan
7. Pooh, kadang jadi penganti koleksi lain jika dibutuhkan
8. Pizza, menyapa untuk memperdagangkan sesuatu ckck
9. Pohon, yang entah mengapa dinamakan demikian
10. Yanto a.k.a Bajaj, suami seseorang
11. Tako, yang entah mengapa dikatakan demikian
12. G, yang gue gaketemu pas PUI
13. Balon, bisa terbang dengan rambut tertiup angin :3
14. Kelelawar, yang ada di samping sarang lalat
15. TM, sebenernya ini ga ada yg mau koleksi, cuma yaudahlah haha
16. Batik, ini juga bukan koleksi kita -___-
17. Buaya, yagitu deh gue juga lupa punya siapa ._____.
18. Kuskus, punya miss B aja ini mah ^^v
19. Donat, bukan punya kita, gue juga males -_________-
20. Lion, penamaan paling alkitabiah yang kami punya
21. Tata, makin lama makin minta dieliminasi deeeh~
sementara itu deh ya, nanti kammi update lagi hwahaha eh eh kalo mau masuk tahap seleksi tuh, koleksinya maksimal 3 jadi nanti bakal dieliminasi. Makanya ketik ............ #abaikan
10 Syarat minimal jadi koleksi:
1. Cowok
2. Bukan PHP
3. Sepadan & seimbang
4. Bukan PHP
5. Susah ditikung
6. Bukan PHP
7. Kalo disapa mau nyaut
8. Bukan PHP
9. Bersahaja
10. Bukan PHP
Sekian dari saya. makasih ^^
Sabtu, 31 Maret 2012
Selasa, 20 Maret 2012
Gender dan Harapan Palsu
halo.. saya perempuan lohh #intermezo
Awal tahun 2012 ini, banyak hal yang sudah dilalui, dan banyak hal yang udah gue coba mengerti tentang hubungan lawan jender. Nggak ikutan dulu deh ya buat yang sesama jender ^^v
Kaya intermezo diatas lah ya, gue perempuan, dan perspeksi tulisan ini bakalan dari sisi cewek.
Oke jadi tadi sore sekitar jam 8 (udah malem itu mah) gue bergalau dengan seorang teman gue yang juga perempuan dan lagi galau. Terbahaslah disana bedanya sisi cewek dan cowok kalo lagi naksir.
Jadi begini.......
"enak ya jadi cowok, kalo naksir cewek tinggal tembak, 80% pasti diterima asal ada muka, ada tangan, ada kaki....."
begitu kata temen gue. Ya gimana ya sampai saat ini juga kenyataannya temen cewek gue jarang jaraaaaaaaaang banget nolak cowok, kecuali cowoknya itu emang beneran nggak tipe dia yang beneran "sama sekali nggak tipe gue... main musik gabisa, futsal abal-abal, integral dua log tiga gatau, makannya banyak pulaaa...." begitu kira-kira.. baru deh~~ *gadilanjutin*
Sebenernya cuma itu sih yang gue bahas sama si orang galau itu, tapi lama-lama gue mikir juga banyak hal yang mesti dipikirin kalo mau melangkah di sekitar "hubungan antar-lawan-jenis" itu selain tipe lo-tipe gue itu tadi.
Pernah ketemu PHP ga? Hancur men kalo ketemu gituan, apalagi dibikin super ngarep parah. Yagitu lah, ngarep, ngarep udah setaon, dua taon, dari 2009-2011 yagitulah *curcol*
Satu hal yang penting dan perlu digarisbawahi *cari underline* Sekali lo jadi PHP, lo mempersiapkan satu PHP di hadapan lo. Dua kali lo jadi PHP, lo siap sakit karna PHP, dan tiga kali lo jadi PHP, lo gabakal lepas dari mereka. Serius.
Yang gue pikir ya, sebenernya yang dimaksud Sang PHP itu apakah benar memberi harapan palsu, atau lawannya aja yang merasa diberi harapan? Nggak ngerti deh. Sebagian PHP mah ngerasanya ga ngasih harapan palsu, harapan beneran juga kaga, cuma lawannya aja merasa ckck
Satu lagi yang bahaya. Masalah tikungan men ckck ini nih bahaya. Gimana ya kadang yang dimaksud nikung itu bukan nikung, cuma sekedar modus #eh haha nggak deng piss ya Abidku :3
Oh iya satu lagi yang perlu digarisbawahi *cari underline lagi* Sekali lo jadiin seseorang pelarian, lo akan jadi pelarian. Mantep ga tuh bahasa gue hwahaha jadinggak enak :p
yabegitulah *gajelas seperti biasa* yaudah sih bisa dibahas lebih dalam nanti di postingan lain. sekarang ngagantung dulu yawh *ngalay* ...................
Awal tahun 2012 ini, banyak hal yang sudah dilalui, dan banyak hal yang udah gue coba mengerti tentang hubungan lawan jender. Nggak ikutan dulu deh ya buat yang sesama jender ^^v
Kaya intermezo diatas lah ya, gue perempuan, dan perspeksi tulisan ini bakalan dari sisi cewek.
Oke jadi tadi sore sekitar jam 8 (udah malem itu mah) gue bergalau dengan seorang teman gue yang juga perempuan dan lagi galau. Terbahaslah disana bedanya sisi cewek dan cowok kalo lagi naksir.
Jadi begini.......
"enak ya jadi cowok, kalo naksir cewek tinggal tembak, 80% pasti diterima asal ada muka, ada tangan, ada kaki....."
begitu kata temen gue. Ya gimana ya sampai saat ini juga kenyataannya temen cewek gue jarang jaraaaaaaaaang banget nolak cowok, kecuali cowoknya itu emang beneran nggak tipe dia yang beneran "sama sekali nggak tipe gue... main musik gabisa, futsal abal-abal, integral dua log tiga gatau, makannya banyak pulaaa...." begitu kira-kira.. baru deh~~ *gadilanjutin*
Sebenernya cuma itu sih yang gue bahas sama si orang galau itu, tapi lama-lama gue mikir juga banyak hal yang mesti dipikirin kalo mau melangkah di sekitar "hubungan antar-lawan-jenis" itu selain tipe lo-tipe gue itu tadi.
Pernah ketemu PHP ga? Hancur men kalo ketemu gituan, apalagi dibikin super ngarep parah. Yagitu lah, ngarep, ngarep udah setaon, dua taon, dari 2009-2011 yagitulah *curcol*
Satu hal yang penting dan perlu digarisbawahi *cari underline* Sekali lo jadi PHP, lo mempersiapkan satu PHP di hadapan lo. Dua kali lo jadi PHP, lo siap sakit karna PHP, dan tiga kali lo jadi PHP, lo gabakal lepas dari mereka. Serius.
Yang gue pikir ya, sebenernya yang dimaksud Sang PHP itu apakah benar memberi harapan palsu, atau lawannya aja yang merasa diberi harapan? Nggak ngerti deh. Sebagian PHP mah ngerasanya ga ngasih harapan palsu, harapan beneran juga kaga, cuma lawannya aja merasa ckck
Satu lagi yang bahaya. Masalah tikungan men ckck ini nih bahaya. Gimana ya kadang yang dimaksud nikung itu bukan nikung, cuma sekedar modus #eh haha nggak deng piss ya Abidku :3
Oh iya satu lagi yang perlu digarisbawahi *cari underline lagi* Sekali lo jadiin seseorang pelarian, lo akan jadi pelarian. Mantep ga tuh bahasa gue hwahaha jadi
yabegitulah *gajelas seperti biasa* yaudah sih bisa dibahas lebih dalam nanti di postingan lain. sekarang ngagantung dulu yawh *ngalay* ...................
Selasa, 13 Maret 2012
Sebut saja remote laboratory
Laporan Praktikum
Nama / NPM : Tika Wulandari / 1106051105
Fak / Prog. Studi : MIPA / Kimia S1 Reguler
Group / Kawan Kerja : 12 / Stephanie Virgana
No / Nama Percobaan : LR03 / Karakteristik V I Semikonduktor
Minggu Percobaan : 3
Tanggal Percobaan : 7 Maret 2012
Nama Asisten :

Laboratorium Fisika Dasar
UPP IPD
Universitas Indonesia
LR03 - Karakteristik V I Semikonduktor
Tujuan
Mempelajari hubungan antara beda potensial dan arus listrik pada suatu semikonduktor.
Dasar Teori
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah dan bersifat sebagai konduktor pada temperatur ruangan. Bahan semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, gallium arsenide, dan germanium. Bahan ini sangat berguna dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut materi doping). Doping sejumlah besar ke semikonduktor dapat meningkatkan konduktivitasnya.
Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan atau IC (integrated circuit). Bahan- bahan logam adalah konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang sedemikian rupa, dan elektronnya dapat bergerak bebas. Sebenarnya atom tembaga 29 ion (+) dan dikelilingi 29 elektron (-). Sebanyak 28 elektron menempati orbit-orbit bagian dalam membentuk inti (nukleus). Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk dapat melepaskan ikatan elektronelektron ini. Satu buah elektron lagi yaitu elektron yang ke-29, berada pada orbit paling luar yang disebut juga pita valensi. Elektron yang berada pada pita ini dinamakan elektron valensi. Karena hanya ada satu elektron dan jaraknya 'jauh' dari nukleus, ikatannya tidak terlalu kuat. Untuk melepaskan ikatan ini hanya diperlukan sedikit energi.
Pada suhu kamar, elektron tersebut dapat bebas bergerak atau berpindah ke nukleus lain. Jika diberi tegangan potensial listrik, elektron-elektron tersebut akan dengan mudah berpindah kearah potensial yang sama. Fenomena ini dikenal sebagai arus listrik. Isolator adalah atom yang memiliki elektron valensi 8, sehingga dibutuhkan energi yang besar untuk dapat melepaskan elektron-elektron ini. Dapat ditebak, semikonduktor adalah unsur yang susunan atomnya memiliki elektron valensi lebih dari 1 dan kurang dari 8. Tentu saja yang paling "semikonduktor" adalah unsur yang atomnya memiliki 4 elektron valensi.
Sebuah bahan material bila dilewati oleh arus listrik akan menimbulkan disipasi panas. Besarnya disipasi panas adalah I2R. Panas yang dihasilkan oleh material ini akan mengakibatkan perubahan hambatan material tersebut. Pada material semi konduktor , pertambahan kalor akan mengurangi nilai hambatan material tersebut. Peristiwa disipasi panas dan perubahan resistansi bahan semi konduktor ini saling berkaitan.

Gambar 1. Rangkaian tertutup semikoduktor

Gambar 1. Rangkaian tertutup semikoduktor
Alat
1. Bahan semikonduktor
2. Amperemeter
3. Voltmeter
4. Variable power supply
5. Camcorder
6. Unit PC
7. DAQ dan perangkat pengendali otomatis
2. Amperemeter
3. Voltmeter
4. Variable power supply
5. Camcorder
6. Unit PC
7. DAQ dan perangkat pengendali otomatis
Cara Kerja
Eksperimen ini dilakukan dengan R-Lab (Remote Laboratory) dengan mengakses situs http://sitrampil.ui.ac.id/elaboratory kemudian masuk ke jadwal praktikum dan memilih LRO3 Karakteristik VI Semikonduktordan mengikuti langkah-langkah berikut:
Eksperimen ini dilakukan dengan R-Lab (Remote Laboratory) dengan mengakses situs http://sitrampil.ui.ac.id/elaboratory kemudian masuk ke jadwal praktikum dan memilih LRO3 Karakteristik VI Semikonduktordan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Memperhatikan halaman web percobaan karakteristik VI semi konduktor.
2. Memberikan beda potensial dengan memberi tegangan V1.
3. Mengaktifkan power supply/baterai dengan mengklik radio button di sebelahnya.
4. Mengukur beda potensial dan arus yang terukur pada hambatan.
5. Mengulangi langkah 3 hingga 5 untuk beda potensial V2 hingga V8.
Catatan : data yang diperoleh adalah 5 buah data terakhir jika rangkaian diberi beda potensial tertentu ( misalkan V1) dengan interval 1 detik antara data ke satu dengan data berikutnya.
Tugas dan evaluasi
1. Perhatikan data yang saudara peroleh, apakah terjadi perubahan tegangan dan arus untuk V1 , V2 , V3 , V4 dan V5? Bila terjadi perubahan Jelaskan secara singkat mengapa hal tersebut terjadi (analisa) dan bila tidak terjadi jelaskan pula mengapa demikian !
2. Dapatkan nilai rata-rata beda potensial yang terukur dan arus yang terukur untuk V1 , V2 , V3 hingga V8.
3. Buatlah grafik yang memperlihatkan hubungan V vs I untuk rata rata V dan I yang terukur (lihat tugas 2)!
4. Bagaimanakah bentuk kurva hubungan V vs I , jelaskan mengapa bentuknya seperti itu !
5. Berdasarkan berbagai kurva grafik V vs I bolehkah kita menggunakan hukum Ohm dalam peristiwa ini ?
6. Berikan kesimpulan terhadap percobaan ini.
Data Pengamatan
V1
| V(volt) | I(mA) |
| 0.44 | 3.91 |
| 0.44 | 3.91 |
| 0.44 | 3.91 |
| 0.44 | 3.58 |
| 0.44 | 3.91 |
V2
| V(volt) | I(mA) |
| 0.93 | 7.49 |
| 0.93 | 7.82 |
| 0.93 | 7.82 |
| 0.93 | 7.82 |
| 0.93 | 7.49 |
V3
| V(volt) | I(mA) |
| 1.37 | 11.73 |
| 1.37 | 11.73 |
| 1.37 | 11.73 |
| 1.37 | 11.73 |
| 1.37 | 11.73 |
V4
| V(volt) | I(mA) |
| 1.85 | 15.64 |
| 1.85 | 15.64 |
| 1.85 | 15.64 |
| 1.84 | 15.97 |
| 1.84 | 15.97 |
V5
| V(volt) | I(mA) |
| 2.26 | 19.88 |
| 2.26 | 20.20 |
| 2.26 | 20.20 |
| 2.26 | 20.20 |
| 2.25 | 20.53 |
V6
| V(volt) | I(mA) |
| 2.84 | 26.39 |
| 2.84 | 26.39 |
| 2.84 | 26.39 |
| 2.84 | 26.39 |
| 2.83 | 27.04 |
V7
| V(volt) | I(mA) |
| 3.14 | 30.95 |
| 3.14 | 31.28 |
| 3.13 | 31.28 |
| 3.13 | 32.58 |
| 3.12 | 31.93 |
V8
| V(volt) | I(mA) |
| 3.58 | 37.47 |
| 3.57 | 37.80 |
| 3.56 | 38.45 |
| 3.55 | 39.10 |
| 3.55 | 39.43 |
Pengolahan Data dan Evaluasi
Perubahan pada V dan I dapat disebabkan oleh besar hambatan listrik yang berbeda. Dalam hal tertentu dapat diindikasikan adanya pengotor atau hambatan random (acak) yang terlalui oleh arus, sehingga terjadi perubahan beda potensial dan arus listrik.
Semikonduktor intrinsik adalah semikonduktor yang belum disisipkan atom-atom lain (atom pengotor) sehingga V tetap. Sementara semikonduktor ekstrinsik adalah semikonduktor yang sudah dimasukkan doping dalam jumlah tertentu yang relatif sedikit. Doping menyebabkan hambatan jenis semikonduktor mengalami penurunan. Semikonduktor jenis ini terdiri dari dua macam, yaitu semikonduktor tipe-P (pembawa muatan hole) dan tipe-N (pembawa muatan elektron) sehingga menyebabkan adanya perubahan V.
Komponen semikonduktor:
Dioda, berfungsi sebagai pengatur kesearahan arus, detektor dan stabilisasi tegangan.
Transistor, berfungsi sebagai penguat arus/tegangan dan saklar: terdiri dari dua jenis, yaitu PNP dan NPN.
Nilai rata-rata beda potensial yang terukur dan arus yang terukur untuk:

Bila mengamati grafik di atas, kita dapat membuktikan bahwa konsep V dan I rata-rata bersifat linier yang berarti semakin besar V maka I juga akan bertambah besar.
Dengan pengamatan di atas, maka kita dapat menggunakan hukum Ohm yaitu
R= hambatan (Ω), V= beda potensial (V), I= arus listrik (I)
Dari persamaan tersebut: V dan I berbanding lurus. Grafik linier yang ditampilkan jelas menyatakan bahwa semakin besar V, semakin besar juga I.
Analisis Data
Analisis percobaan
Pada percobaan kali ini, Praktikan tidak perlu ke laboratorium secara langsung namun hanya perlu menyediakan seperangkat alat elektronik yang terhubung dengan jaringan internet dan dapat digunakan untuk mengakses e-laboratory yang sudah disediakan. Praktikan harus masuk dengan nama pengguna yang sudah disimpan di database laboratorium. Praktikan juga harus memiliki password untuk masuk dengan nama pengguna tersebut. Setelah itu, Praktikan dapat melakukan percobaan dengan mengakses alamat r-laboratory. Percobaan diberi waktu 600 detik untuk setiap kali praktikan masuk ke r-laboratory tersebut. Dengan mengakses percobaan ini, maka Praktikan dianggap telah menghadiri “kelas”,
Analisis alat
Pada percobaan kali ini, alat hanya akan tampak melalui video yang sudah terhubung dengan jaringan internet dan akan otomatis beroperasi sesuai dengan tombol menu yang disediakan di r-laboratory. Namun kendala yang dihadapi adalah tampilan video yang kurang tampak jelas.
Analisis hasil
Hasil yang diperoleh berupa lima buah data tiap satu variasi tegangan. Pada percobaan kali ini, digunakan delapan macam variasi tegangan listrik sehingga diperoleh empat puluh data tegangan dan arus listrik. Data ini langsung dapat dilihat dan disimpan melalu shorcut di laman. Data dapat diambil kembali dengan melakukan pengulangan percobaan. Bila percobaa diulang sebanyak dua kali, maka akan tampil 80 data. Begitu selanjutnya bila Praktikan mengulang data tiga atau empat kali maka akan dikalikan dengan data awal yaitu 40 dikalikan berapa kali percobaan tersebut dilakukan. Data akan tersusun urut sesuai dengan besaran nilai tegangan maupun arus listrik. Data dapat diunduh dalam bentuk aplikasi Microsoft Excel. Dalam percobaan ini, data yang digunakan adalah hasil percobaan ketiga.
Kesimpulan
- Tegangan dan arus saling berbanding lurus, semakin besar tegangan, arus akan semakin besar, jika tegangan semakin kecil maka arus juga akan semakin kecil.
- Percobaan ini dikatakan memenuhi hukum Ohm yang menjelaskan bahwa perbandingan tegangan dengan arus listrik akan menghasilkan hambatan yang konstan dan tidak terpengaruhi oleh arus maupun tegangan.
Daftar Pustaka
Halliday, Resnick, Walker ; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.
Tipler, J Paul, 2001, Fisika Untuk Sains dan Teknik, Jakarta:Erlangga
Lampiran
Tampilan R-Lab http://sitrampil.ui.ac.id/elaboratory
Grafik yang diperoleh dari media R-Lab
Langganan:
Komentar (Atom)
